TAUTOMER
Sebelum
membahas lebih lanjut mengenai tautomeri, akan dibahas sedikit mengenai
pendahuan terkait tautomeri itu sendiri, yang akan dibahas dibawah ini :
· Tautomer merupakan suatu senyawa karbonil dengan suatu hidrogen alfa
yang memiliki
sifat asam
dan
dapat berada dalam dua
bentuk
· Tautomerisasi merupakan isomer-isomer yang berbeda satu dengan yang lainnya
namun hanya berada
pada satu ikatan rangkap
dan
juga sebuah atom
hidrogen yang berhubungan
· Konsep tautomer
ini yaitu yang dapat
melakukan antarubahan dengan tautomerisasi disebut tautomerisme
Jadi dapat disimpulkan
bahwa Tautomer ialah isomer struktural yang berbeda
dalam hal,
yaitu bebeda dalam hal lokasi proton dan ikatan rangkapnya dan tautomer
merupakan isomer struktural dan bukan merupakan penyumbang hibrid resonansi.
Seperti kita ketahui bahwa tautomerisme merupakan bentuk isomer dari suatu molekulcontohnya
saja aldehid, keton.
Namun yang berbeda
dalam hal ini adalah letak ikatan rangkap duanya dan letak hidrogennya.
Pada
proses ini tautomeri mrupakan perpindahan atom didalam satu molekul yang kemudian menjadi isomer. Contohnya saja
adalah perubahan keto
menjadi enol, amin menjadi imin.
Pada proses tautomerisasi ini
terjadi proses katalisasi, ada beberapa tahapan yang terjadi pada katalisasi
pada tautomerisasi ini:
· Pada
senyawa yang bersifat basa, tahap yang harus dilalui adalah deprotonasi, keudian pembentukan anion yang terdelokalisasi (misalnya
enolat)
dan protonasi pada
posisi yang berbeda pada anion
· Pada senyawa asam tahap yang harus dilalui adalah protonasi, lalu pembentukan kation yang terdelokalisasi
dan kemudian deprotonasi
pada sebelah posisi yang berbeda pada anion
Katalis asam:
Katalis basa:
Tautomer enol berasal
dari (-ena+-ol) yang berarti suatu alkohol vinilik, terbentuk dengan serah terima
sebuah hidrogen asam dari dari karbon α ke oksigen
karbonil. Pada bentuk enol struktur dari
senyawa tidak hanya
memiliki ikatan rangkap berkonjugasi yang sedikit menambah kestabilan tetapi
juga memiliki susunan yang sedemikian rupa sehingga memungkinkan terbentuknya
ikatan hidrogen internal, yang membantu menstabilkan tautomer.
Sedangkan
pada bentuk keto, senyawa
karbonil yang tidak memiliki hidrogen α tidak akan
bisa membentuk
enol jadi
nantinya hanya
akan berada dalam bentuk
keto
saja.
Untuk
kesetimbangan keto-enol sendiri, kestabilan yang paling terbesar adalah
terdapat pada bentuk keto, alasannya ialah bahwa energi ikatan C=C dan C-H dalam bentuk keto lebih tinggi
dari pada ikatan C=C dan O-H dalam bentuk enol. Dalam hal ini, stabilisasi
resonansi dari cincin aromatik lebih tinggi daripada selisih energi yang
menguntungkan bentuk keto dibandingkan enol. Aromatisitas hilang jika molekul
berada dalam bentuk keto oleh karena itu bentuk enol lebih disukai.
Macam-macam tautomerisme:
·
Tautomerisme prototropik,
tautomer ini merujuk pada relokasi proton, dan dapat dianggap sebagai subbagian
dari perilaku asam-basa. Tautomer prototropik merupakan sekelompok keadaan
protonasi isomerik dimana memiliki rumus empiris dan muatan total yang sama.
·
Tautomerisme valensi, hampir
sama dengan tautomerisme prototropik yaitu melibatkan proses reorganisasi
ikatan elektron yang cepat serta memerlukan perubahan geometri molekul dan hal
ini berbeda dengan struktur resonansi ataupun mesomer.
·
Tautomerisme rantai-cincin,
terjadi ketika perpindahan proton dan disusul oleh perubahan struktur terbuka
menjadi cincin, seperti pada bentuk aldehida dan piran glukosa.
Pasangan tautomer yang umum adalah:
·
Keton-enol, misal aseton
·
Amida-asam imidat
·
Laktam-laktim
·
Enamina-imina
·
Enamina-enamina
Sumber
https://wahonoo.wordpress.com/struktur-atom-2/
http://www.cheminmyheart.com/2015/02/tautomeri-keto-enol.html
http://atom-green.blogspot.co.id/2013/10/tautomeri.html
terimakasih atas materinya sangat bermanfaat..
BalasHapusMakasih inang ya buat informasinya semoga bs tetap bermanfaat sampai anak cucu nanti
BalasHapusterimakasih atas materinya sangat membantu
BalasHapustrimakasih materinya sangat bermanfaat..
BalasHapusTerimakasih atas materinua, sangat bermanfaat :)
BalasHapusTerimakasih atas materinua, sangat bermanfaat :)
BalasHapusterimakasih atas materinya, menarik sekali dan sangat membantu untuk referensi..
BalasHapusTerimakasih materinya, sungguh bermanfaat ya..trmksh
BalasHapus